BOJONEGORO, mbsalamin.com – Suasana Aula Simponi tampak semarak, Jumat (27/09/2025), saat para santri SMP MBS Al Amin Religi Bojonegoro dengan percaya diri mempresentasikan hasil penelitian dan produk teknologi mereka di hadapan para ahli, dewan guru, dan rekan-rekan sejawat. Kegiatan bertajuk “Presentation Project of Research and Technology (Religi)” ini menandai puncak dari sebuah proses pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kemampuan akademik saintifik.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah tokoh kunci, di antaranya Mudir Pondok Pesantren MBS Al Amin, Muhammad Hafidz Syarifuddin, S.Kom, M.Pd, perwakilan Badan Pembina Pondok (BPP) dan Majelis Dikdasmen, serta dewan pakar dari STIKES Muhammadiyah Bojonegoro yang terdiri dari Afriza Umami, Ph.D dan Dr. N.s. Sudalhar, M.Kep. Kehadiran mereka memberikan dimensi evaluasi yang konstruktif dan berkelas, meningkatkan kredibilitas acara.
Dalam sambutannya, Ustd Miftachul Afif Abduh, M.Pd, selaku Wakil Kepala SMP MBS Al Amin Religi Bojonegoro, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. “Pencapaian ini sangat membanggakan. Selamat dan terima kasih kepada seluruh santri dan guru pembimbing yang telah bekerja keras menyelesaikan project ini tepat waktu,” ujarnya.
Ia menegaskan, meski unggul dalam bidang bahasa dan tahfidz sebagai ciri khas pesantren, pengembangan potensi akademik dalam sains dan humaniora tidak diabaikan. “Project ini adalah bukti nyata keseimbangan tersebut. Kami konsisten mencetak generasi yang menguasai ilmu agama sekaligus sains,” tegas Ustd Afif.
Sebanyak enam kelompok santri unjuk gigi mempresentasikan inovasi mereka, yang antara lain mencakup pompa air tenaga surya, briket bahan bakar alternatif, dan sistem irigasi otomatis. Yang membuat presentasi ini semakin impresif, seluruhnya disampaikan dalam Bahasa Inggris. Hal ini tidak hanya menunjukkan penguasaan materi, tetapi juga kesiapan santri untuk berkompetisi di kancah global.
Mudir PP MBS Al Amin, Muhammad Hafidz Syarifuddin, S.Kom, M.Pd, menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi atas keberanian para santri. “Saya mengapresiasi para santri yang sudah berani memulai project religi ini. Jangan pernah lelah untuk terus berkarya dan berinovasi,” pesannya yang penuh motivasi.
Sambutan senada disampaikan oleh perwakilan dari ketua BPP (Badan Pembina Pesantren), Ustd Zainuddin, A.S. “Kami menyambut baik dan mengapresiasi program yang progresif ini. Terlebih dengan penggunaan Bahasa Inggris sebagai medium presentasi, ini menunjukkan langkah yang maju,” ujarnya.
Evaluasi dari dewan pakar STIKES, Afriza Umami, Ph.D, memberikan nilai tambah yang signifikan. “Ke depan, ide dan gagasan bisa lebih banyak bersumber dari inisiatif santri sendiri. Penting diingat, sebuah karya ilmiah akan lebih mudah diakui secara internasional jika dikomunikasikan dengan bahasa internasional. Langkah yang ditempuh hari ini sudah sangat tepat,” jelasnya.
Kegiatan ini tidak sekadar ajang unjuk karya, melainkan sebuah penegasan identitas. SMP MBS Al Amin Bojonegoro berhasil mendemonstrasikan model pendidikan terpadu yang mencetak generasi unggul: cerdas spiritual, inovatif secara intelektual, dan siap bersaing secara global. (S.to/Red)
Leave A Comment